Entri Populer

Kamis, 10 Maret 2011

arti dari psikotest

- CFIT (Culture Fair Intelegence Test) = untuk mengungkap kemampuan mental umum
- TIU (Tes Intelegensi Umum) = untuk mengungkap kemampuan mental umum
- TKD (Tes Kemampuan Dasar) = untuk mengukur kemampuan dasar individu
- AA (Army Alpha) = untuk mengetahui daya tangkap / daya konsentrasi orang
- ADKUDAG (Administrasi dan Keuangan) = untuk mengetahui kemampuan administrasi dan keuangan
- IST (Tes inteligensi) yang terdiri dari 9 subtes didasarkan pada
anggapan bahwa strutktur inteligensi tertentu cocok dengan pekerjaan
atau profesi tertentu.

2.Tes Kepribadian
- EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) = untuk mengukur
kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (16 faktor)
- DAM&BAUM = Draw A Man Tes (Tes Gambar Orang) ; untuk
mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja
- WARTEGG = untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek
- Tes Pauli = untuk mengukur sikap kerja dan prestasi kerja (daya
tahan, keuletan, sikap terhadap tekanan, daya penyesuaian, ketekunan, konsistensi, kendali diri)
- KRAEPLIEN = untuk mengungkap ketelitian,kecepatan, kestabilan dan
ketahanan kerja
- RM (The Rothwell Miller) = untuk mengetahui minat seseorang terhadap jenis pekerjaan
- PAPI Kostick = untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang
masing-masing mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya need
atau role tertentu mempunyai arti yang spesifik. Konfigurasi yang
diperoleh adalah gambaran dari pilihan testee yang bermuatan need atau role; dan dibandingkan dengan need atau role lain dalam keseluruhan sistem kepribadian berdasarkan persepsi testee atas dirinya sendiri.
*. Wartegg Test
Pernahkah anda ikut psikotest dan disuruh menggambar atau melengkapi gambar delapan kotak diatas (Wartegg Test)
Pada saat Anda menjalankan Wartegg Test, Anda akan diberi selembar kertas yg berisi 8 kotak yg ada stimulus2 nya, kemudian Anda akan diberikan perintah untuk melengkapi dari gambar yg ada di kotak tersebut.
Isi dari masing2 gambar :
gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg
berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang
menempatkan diri dlm lingkungan
gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan
fleksibilitas perasaan.
gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar:
mengukur hasrat untuk maju/ ambisi
gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana
seseorang mengatasi kesulitan
gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur
bagaimana cara bertindak.
gbr 6. berupa garis horisontal ; vertikal : mengukur cara berpikir /
analisa; sintesa
gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah
sudah stabil, kekanakan)
gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan sosial
Jika anda pernah bertanya-tanya apa fungsi test melengkapi gambar diatas dan apakah test diatas sebenarnya adalah untuk mencari tahu siapa diantara peserta yang paling pintar menggambar.
psikolog 
testTernyata test diatas bukan untuk mengetahui kemampuan menggambar
Anda melainkan hal tersebut merupakan salah satu cara dari beberapa
cara yang lain yang digunakan oleh psikolog untuk mengetahui
kepribadian Anda dari cara Anda menggambar.
Test Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang
terdiri dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III,
IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II,
VII, VIII). Menurut informasi dari buku, internet menyatakan bahwa garis melengkung sebaiknya diisi dengan mahkluk hidup dan garis lurus diisi dengan benda mati. Apakah ini benar ?
Selain itu menurut informasi yang didapat juga menyatakan, dari cara Anda menggambar akan terlihat apakah Anda seorang yang keras kepala, tidak terorganisir,dll. Semuanya terlihat dari kebersihan, kerapian, tekanan pensil dan sebagainya. Test ini juga mampu untuk mengungkapkan kemampuan IQ anda, dari hasil apa yang Anda gambar.
* BAUM Test
Draw A Man Tes (Tes Gambar Orang) ; untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
BAUM Test termasuk dlm test Grafis. Mungkin Anda pernah menjalani test dimana Anda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar pohon, dan dikertas lainnya diminta menggambar orang.
Yang dinilai bagus atau tidaknya gambar tersebut, melainkan besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah2), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center). Biasanya Anda juga diminta untuk memberikan keterangan pohon apa yang digambar, kalau orang ( dia lagi melakukan apa dan jenis kelaminnya apa). Tiap2 gambar ada artinya.
* Tes KRAEPPELIN dan PAULI
tdk ada perbedaan… semua berisikan kertas dan angka yg membedakan hanya cara dan jumlah isinya…..dan KRAEPPELIN memiliki jumlah deret angka yg lbh banyak, biasanya sang psikolog hanya menginstruksikan “pindah” pada waktu tertentu dan berbeda2 utk melihat daya tahan otak dan konsistensi. ….
Pada saat Anda menjalankan test ini pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana para psikolog itu memeriksa hasil test ? Karena tulisan yang dibuat mungkin kecil, berantakan, dan banyak. Ternyata dari informasi yang didapat dari buku, internet dan orang-orang psikolog bahwa mereka mempunyai teknik tertentu dalam memeriksa hasil test ini, yaitu dengan mengabaikan kolom2 tertentu dan mengecek kolom2 tertentu juga.
Namun demikian, tes psikolog hanyalah merupakan suatu alat buatan
manusia untuk mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. (Menurut saya taksiran).
Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda dengan kepribadian
yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwa
tidak ada satu pun tes di dunia ini yang benar-benar akurat dapat
menilai kemampuan dan kepribadian seseorang.

Tips-Tips PSIKOTEST


Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan Phsicology Test/Tes Psikologi atau
psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan
dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat
memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan
perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai
asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus
berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di
sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan
fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Saya pribadi juga pernah menghadapi hal serupa, di mana ketika mengikuti test psikotest di sekolahan sampai mengikuti test psikotest yang diadakan oleh para mahasiswa Psikolog UPI, saya mendapatkan hasil akhir yang lumayan bagus...yaa kalau bisa dibilang di atas rata-rata. Tapi sekarang, setelah saya masuk ke dunia kerja (HHB), ketika saya dihadapkan oleh test psikotest promosi jabatan, yang faktanya bahwa soal-soal yang dicantumkan dalam test tsb...sama dengan soal-soal psikotest yang pernah saya hadapi beberapa kali...dan ternyata saya gagal..!!!
untuk kemudian harus bangkit melalui proses “learning by doing”. Saya bukan
seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan di-share
berikut ini, berdasarkan pengalaman saya dan teman saya ketika menghadapi psikotes, diharapkanmampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda dan mungkin untuk saya ke depannya juga:

1. Tes Logika Aritmatika.
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa kita dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu
(dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan
pola tersebut.

Tipsnya:
1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan
matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun
adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan,
pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
2) Ingat keterbatasan waktu.
Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin kita
pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah
dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
3) Kita bisa melatih kemampuan kita ini
dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.

Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …

2. Tes Logika Penalaran.Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi.
Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan kita dalam memahami polapola/
kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi
berdasarkan pola kita tersebut:

Tipsnya:
konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentukbentuk
yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.

Contoh:
3. Analog Verbal Test.
Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog
suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika kita terhadap sebuah
kondisi, untuk melihat sejauh mana kita memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila kita bermasalah dengan konsentrasi dan logika, kita bisa membypass-
nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis
menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama.

Contoh:

- wanita : kebaya = pria :
- a. sepatu b. baju c. topi d. jas

- kubus : pyramid = empat persegi :
- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga

4. Kraeplien/Pauli.
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara
membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk
menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan
menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan,
sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan
dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tipsnya :
1) Jangan sekalipun menggunakan pensil
mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat
terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya
habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila kita melakukan
reload dalam 10 lajur berarti kita telah kehilangan waktu 5-10 detik.
2) Usahakan jumlah
angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika
dibandingkan kita memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan
dan akhir tes. Kendalikan diri kita untuk menghemat tenaga.
3) Jangan sekalipun
melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan
kita sendiri karena justru untuk cheating kita akan membutuhkan waktu sekian detik
untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik
penjumlahan kita tidak alami.
4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein
adalah konsentrasi. Terkadang kita akan merasa blank pada pertengahan tes, namun kita
harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh.
Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini
sangat menyedot energi kita.

5. Wartegg Test.
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu
seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis
terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Kita akan diminta
menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan
nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut kita. Yang
diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.

Contoh:



Tipsnya adalah:
1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai
nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila kita menggambar
berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 kita dipandang HRD sebagai orang yang
kaku/konservatif sedangkan apabila kita menggambar secara acak misalnya
5,7,6,8,3,2,4,1 kita
akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan
cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
2) Kalau kita bergender lelaki jangan mulai
dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap
orientasi seks kita. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah
digunakan saya untuk melewati tahap psikotes (saat test psikotest ysng diadakan oleh mahasiswa Psikolog UPI) ini:



(Tips-tips di atas tidak mutlak benar adanya, dikarenakan perbedaan penilaian hasil test oleh tiap HRD, perbedaan juga bisa dikarenakan perbedaan tujuan untuk merekrut jabatan apa. Misal...hasil yang dibutuhkan akan berbeda antara pelamar untuk pegawai Bank dan untuk promosi jabatan dalam sebuah perusahaan tertentu)


6. Draw A Man Test (DAM).

Tes ini mengharuskan kita untuk menggambar sesorang,
untuk kemudian kita deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini
dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan
ketahanan kerja.

Tipsnya:
1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung
kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak
tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

7. Army Alpha Intelegence Test.
Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi
deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya.
Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap kita dalam menerima dan
melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.

Tipsnya :
konsentrasilah kepada apa yang
dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang
diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai
memberikan instruksi.

Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan
coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar
jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:



8. Menggambar Pohon.
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan
kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan
kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis
tanaman monocotyl lainnya.

Tipsnya :
1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah
dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis
tanaman dicotyl / berkambium.
2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal
menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon
tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.
3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis
pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto
tersebut.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).
Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan
jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui
seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.

Tipsnya:
1) Jawablah setiap
pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati,
karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban
anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan
cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
2) Secara
keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun
setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan
lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai
Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan
dan mampu bekerja dalam teamwork.
3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini,
jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement)
anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam
setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin.
Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda
sadari dalam hasil tes.

Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban

10. Learning By Doing.
Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan
perbaikan-perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap
kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri
terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali
materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment)
dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda
kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut,
psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat
laun berteman dan akrab dengan psikotes

yang menjadi point dari test psikotest menurut pancanfgan saya adalah "bahwa hasil ddari taest tsb adalah cerminan cara kerja kita..., di sini tidak ada kata Bodo atau tidak pintar bagi yang tgidak lulus...tapi mungkin itulah kinerja kita..bagaimana kita mengendalikan emosi, kecepatan cara kerja kita, ketelitian kita dalam bekerja, ketanggapan kita terhadap perintah atasan, dsb. Maka dari itu...yang menjadi dasar adalah...sebelumnya kita juga harus memperbaiki orientasi kita terhadap pekerjaan kita...jika sudah maksimal...insya Allah dgn otomatis di test berikutnya kita pun dapat lolos melewati test psikotest....Hal ini mengingatkan saya ketika saya gagal menghadapi test psikotest tahun lalu, saat ada promosi jabatan....setelah hasilnya ternyata tidak lulus...dalam hati pun saya tidak hanya berkata bahwa ini bukan rezeki saya atau bukan saatnya bagi saya untuk memperoleh jabatan tsb,,,tapi dalam hati pun saya berkata bahwa jujur selama ini saya pun belum maksimal dalam hal cara kerja, konsisten dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai karyawan, loyalitas, dan orientasi dalam bekerja. Maka dari itu di sini saya mau mengajak kepada rekan-rekan semua untuk lebih meningkatkan kinerja kita semua...ketahuilah bahwa psikotest bukanlah untuk dihafalkan.

Terima kasih..

Selamat mengerjakan. Semoga sukses.

PSIKOTEST


TIPS Psikotes dan Contoh Soal
Tes Psikologi atau psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja disebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses “learning by doing”. Penulis bukan seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan di-share berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika menghadapi psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:
1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tipsnya:
• jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
• Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yangpenasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal dibawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
• Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.

2. Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut:
Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.

3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata.Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama.
4. Kraeplien/Pauli. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Tipsnya :
• Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini selainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
• Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akanlebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh dipertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
• Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal iniakan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.
• Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang andaakan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi padates. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambaryang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:







Tipsnya adalah:
• Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
• Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.

6. Draw A Man Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, unuk kemudiananda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
Tipsnya:
• Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
• Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka danderetan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.
Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.
8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.
Tipsnya :
• Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.
• Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.
• Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tipsnya:
• Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
• Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.
• Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.

10. Learning By Doing. Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.

pengalaman orang lain



1. Ada deret-deret angka kebawah di selembar kertas besar lalu kita diminta
menulis jumlah antara dua angka dan kalau jumlahnya puluhan yang ditulis
cuma belakangnnya saja, lalu untuk hitung setiap barisnya kita diberi waktu
2. Lalu ada deret-deret angka kek deret aritmatik, mis:
2 3 5 ... 12 nah angka yang dititik-titik itu apa (lihat latihan psikotes bahasa
Indonesia, atau beli buku tes IQ)
3. Anda juga akan dihadapkan pada soal matematika dengan kalimat. Perlu
konsentrasi penuh dan latihan dari buku IQ.
4. Tes IQ dengan gambar kotak, kubus dan berbagai gambar lainnya. Bisa
anda pelajarai di buku tes IQ.
5. Tes 8 kotak. Di dalamnya ada garis/lingkaran/titik/kotak di tiap kotaknya,
kita diminta melanjutkan gambar dari pola yang dikasi itu, kira-kira apa
gambarnya nanti dan diberi judulnya.

Ini pengalaman yang baru memecahkan teka-teki 8 gambar:
- gambar pertama bisa dengan menggambar pagar, dan diberi tanda minus, mungkin
akan dideskripsikan sebagai orang yg tidak suka dikekang, dibatasi, dsb
- gambar kedua saya menggambar jendela (beserta rumah), dan juga diberi
tanda minus, mgkn ini bisa dideskripsikan sbg org yg tidak suka hanya
melihat, tetapi juga harus ikut terlibat dalam suatu pekerjaan
- gambar ketiga dan keempat berturut2 saya menggambar mata dan alis mata
+ mata dan diberi tanda plus, mgkn nanti akan dideskripsikan sebagai org yg
memiliki visi dan pandangan yg jauh
- gambar kelima saya menggambar pelangi (beserta matahari) dan diberi
tanda plus, mgkn nanti akan dideskripsikan sebagai org yg optimis dan ceria
- gambar keenam saya menggambar jari telunjuk, dan diberi tanda plus, saya
krg begitu tau maknanya, apakah ini berarti saya suka menunjuk org, seperti
memerintah org?
- gambar ketujuh saya menggambar panah, dan diberi tanda plus, mgkn ini
maknanya goal oriented dan siap utk menghadapi hal2 baru
- gambar terakhir saya menggambar mobil dan diberi tanda plus, mgkn ini
menggambarkan siap utk berpergian jauh (jauh dr keluarga)
6. Diminta menggambar orang yang kita kagumi. Sebaiknya menggambar
orang yang aktif , sedang ada kegiatan, jangan statis.
7. Tes Menggambar pohon. Sebaiknya pohon besar ada batang, daun bunga
atau buah. Misalnya pohon mangga dengan akar dan buahnya.
mungkin dari gambar itu akan dianalisa seperti ini,
- bila gambarnya sampai mendetail, sampai keliatan daun-daunnya, mungkin orang
tersebut akan diinterpretasi sebagai orang yang perfeksionis, mendetail, dan
practical thinking tetapi lamban
- bila gambarnya tidak mendetail, mungking akan diinterpretasi sebagai orangg yang lebih
abstarct thinking, lebih progresif, tidak terlalu menyukai detail
8. Tes karangan, terserah dan bebas. Latihan menulis karangan saja dan
pengalaman kita.
9. Tes Kepribadian. Perlu latihan dan memikirkan apa yang diinginkan
pemberi tes. Misalnya: Saya a) cerdas b) licik c) pendiam
10. Tes Kepribadian. Misalnya: "Saya adalah seorang : "
a) menuruti apa kata bos/ asal bos senang
b) menuruti kemauan sendiri
11. Psikotest itu pada umumnya akan menguji kecerdasan dan kepribadian
seseorang melalui:- linguistik (tes permainan kata2)
- logis matematis (hitung-hitungan
- spatial visual (mencocokin gambar)
-dan juga memori

BOCORAN Psikotest

Umumnya yg udah gue jalanin ada beberapa bagian test dalam suatu psikotes:

1. Itung-itungan
2. Deret angka
3. Deret gambar
4. Permainan kata
5. Pauli Test: Hitung jumlah 2 angka berdekatan dari bawah ke atas (atau sebaliknya); ada ratusan angka
6. Wartegg test : ngelengkapin 8 buah gambar,
7. Gambar orang
8. Gambar pohon berdaun&berbuah
9. EPPS, pilih di antara 2 pilihan yg mana paling mewakili diri sendiri.
10. Sifat-sifat pribadi (positif & negatif)


Pada saat Anda menjalankan Wartegg Test, Anda akan diberi selembar kertas yg berisi 8 kotak yg ada stimulus2 nya, kemudian Anda akan diberikan perintah untuk melengkapi dari gambar yg ada di kotak tersebut.
Isi dari masing2 gambar :
gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg
berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang
menempatkan diri dlm lingkungan
gbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan
fleksibilitas perasaan.
gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar:
mengukur hasrat untuk maju/ ambisi
gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimana
seseorang mengatasi kesulitan
gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur
bagaimana cara bertindak.
gbr 6. berupa garis horisontal ; vertikal : mengukur cara berpikir /
analisa; sintesa
gbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah
sudah stabil, kekanakan)
gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan sosial

Alasan Tak Kunjung Mendapat Kerja

ANDA selalu memperbaharui CV Anda.Hampir tiap hari surat lamaran dikirimkan.Anda pun sudah menggunakan networkuntuk mencari pekerjaan.Namun,Anda masih belum mendapat pekerjaan.Apa yang salah? 



Bisa jadi, jawabnya tak jauh dari diri Anda sendiri. Maksudnya,Andalah pangkal mengapa Anda tak kunjung mendapat pekerjaan. Menurut survei yang diadakan CareerBuilder di tahun 2009,sebanyak 47% wakil perusahaan mengatakan bahwa mencari karyawan yang sesuai harapan benar-benar sangat sulit. Kriteria yang umumnya mereka harapkan dari seorang karyawan, di antaranya multitasking, berinisiatif, dan mampu memecahkan masalah dengan kreatif. Selain alasan tersebut, ada lagi beberapa hal yang umumnya membuat perusahaan menolak mempekerjakan seorang calon karyawan. Berikut di antaranya.

1. Berbohong

Berbohong atau melebih-lebihkan isi CV Anda tak akan ada gunanya. Cepat atau lambat perusahaan akan mengetahuinya. Dalam survei yang dilakukan pada 2008,sebanyak 49% manajer perusahaan mengetahui bahwa para pelamar berbohong di surat lamaran mereka. Daripada berbohong, lebih baik Anda fokus pada kekuatan yang dimiliki.

2. Berbicara buruk tentang masa lalu

Dalam survei tahun 2009,44% wakil perusahaan menegaskan bahwa pelamar yang mengatakan hal buruk tentang tempat kerja atau atasannya cenderung tidak disukai dan tidak akan direkrut di perusahaan yang dilamarnya. Jika Anda memang tak nyaman dengan lingkungan kerja yang lama misalnya, katakan saja bahwa lingkungan tersebut kurang membuat Anda nyaman dalam bekerja dan membuat Anda merasa tidak dalam satu tim.Jadi,Anda tak perlu menjelekjelekkan rekan kerja atau atasan Anda lebih lanjut.

3. Anda dianggap tidak potensial dalam jangka panjang

Perusahaan pasti menginginkan karyawan yang bisa mengikuti langkah mereka sekaligus bisa berkembang bersama perusahaan.Karena itulah,jika Anda ditanya akan di mana Anda dalam lima tahun mendatang, maka jawaban Anda harus bisa menunjukkan potensi besar Anda yang bisa digunakan untuk kemajuan perusahaan.

4. Reputasi buruk di dunia maya

Banyak perusahaan yang kini menggunakan social media dan dunia maya untuk mengecek reputasi calon karyawannya di dunia maya. Dalam survei tahun 2009, ditemukan bahwa 45% perusahaan mencari tahu calon pelamar mereka di internet. Sebanyak 35% di antara mereka menemukan cacat reputasi calon karyawannya di internet. Jadi, jika Anda memiliki tulisan, foto, atau link yang bisa merusak reputasi Anda, segera hilangkan hal tersebut dari jejak rekam Anda di internet.

5. Anda tidak tahu apa pun

Dalam survei terpisah pada tahun 2009,58% perusahaan menyatakan bahwa pelamar yang datang di sesi wawancara tapi tak mengetahui riwayat,jejak rekam,atau reputasi perusahaan yang didatanginya, sudah pasti tidak akan dilirik. Karena itulah, sangat penting untuk menguasai segala hal tentang perusahaan yang Anda incar.

6. Anda terlihat sombong atau tidak bersemangat

Antusiasme sangat diperlukan saat sesi wawancara.Sebab,tampil dengan penuh antusiasme diperlukan saat seseorang menghadapi klien atau konsumen.Dalam survei tahun 2009 tercatat bahwa kesalahan terbesar pelamar ialah terlihat tidak tertarik atau tidak bersemangat. Sedangkan 42% mengatakan bahwa pelamar yang terkesan sombong akan kehilangan prospek pekerjaannya.

7. Terlalu pribadi

Sebanyak 17% dari wakil perusahaan yang menjadi responden dengan tegas mengatakan bahwa pelamar yang terlalu banyak menceritakan kehidupan pribadinya tak akan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Intinya, janganlah banyak bercerita,kecuali cerita tersebut memang berhubungan erat dengan pertanyaan yang diajukan atau posisi kerja yang ditawarkan.

8. Terburu-buru soal gaji

Jangan langsung membicarakan gaji sebelum pewawancara membahasnya. Jika Anda melakukannya, merekabisaberanggapanbahwa Andahanya tertarikdengangajinya,bukan dengan pekerjaan atau hal lain seperti membantu dan bekerja sama dengan rekan kerja yang lain. Jika mereka bertanya soal gaji,barulah Andabisamenceritakanriwayatgaji Anda dan meminta jumlah yang lebih tinggi dari sebelumnya.

9. Tidak bisa memberi contoh

Jika Anda hanya mampu mengatakan bahwa Anda akan berkontribusi penuh pada perusahaan tanpa menjelaskan caranya,maka kemampuan Anda akan diragukan. Dalam kenyataannya, 35% perusahaan menegaskan bahwa berbicara terus tanpa memberikan contoh tidak akan mampu menaikkan nilai si pelamar kerja.

10. Tidak cukup berpengalaman

Perusahaan akan lebih menyukai mereka yang berpengalaman daripada yang tidak. Dengan begitu, mereka tidak akan membuang waktu untuk melatih karyawan baru.Jadi,semakin berpengalaman Anda dan semakin Anda mampu menunjukkannya dengan berbagai contoh,maka Anda layak dipertimbangkan sebagai kandidat terbaik. Tentu saja alasan-alasan ini tidaklah baku. Bisa saja ada perusahaan yang lebih menginginkan pelamar yang belum berpengalaman agar bisa dibentuk menjadi karyawan yang sesuai keinginan mereka atau agar tidak mengeluarkan banyak dana untuk menggajinya.

Intinya, begitu banyak alasan mengapa seseorang belum mampu menarik perhatian sebuah perusahaan. Yang paling penting, tingkatkan kemampuan diri dan perilaku agar keinginan menduduki posisi tertentu di sebuah perusahaan bisa tercapai.

8 Pertanyaan Wawancara Kerja Yang Penuh Jebakan

1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?

Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.

2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?


Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.

3. Apa kelemahan utama Anda?


Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.

4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?


Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.

5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?


Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.

6. Prestasi apa yang dibanggakan?


Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.

7. Berapa gaji yang Anda harapkan?


Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.

8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?


Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.

TIPS MELAKUKAN WAWANCARA.

1. Bagaimana anda menggambarkan diri anda sendiri?

Contoh jawaban yang tepat:

Latar belakang pendidikan telah mempersiapkan diri saya untuk menjadi konsultan keuangan yang terbaik yang pernah ada. Baik, akan saya ceritakan secara rinci bagaimana saya mempersiapkan diri saya. Saya adalah sarjana lulusan perguruan tinggi dengan jurusan akuntansi dan keuangan pada universitas X . Saya menguasai teori mengenai investasi dan juga pengalaman kerja di danareksa selama 2 tahun. Kedua hal itu telah mempersiapkan saya secara matang pada pekerjaan ini.

2. Coba ceritakan tentang diri anda
•Ceritakan tentang diri anda, tetapi bukan kisah hidup anda
•Berikan penjelasan singkat seperti pendidikan, target jabatan yang ingin dicapai, pengalaman pada bidang pekerjaan yang anda lamar dan latar belakang pendidikan yang berhubungan dengan posisi yang anda inginkan.


3. Apa kelebihan yang anda miliki?

Jika membicarakan tentang kelebihan, hal ini tergantung pada jenis pekerjaan yang anda lamar.

4. Apa kelemahan anda?

Pilihan jawaban untuk menjawab pertanyaan mengenai kelemahan diri:

a. Ungkapkan kelemahan anda sebagai suatu hal yang positif :
•"Saya terkadang tidak sabar dan hal itu membuat saya bekerja menjadi berlebihan."
•" Ketika saya memulai suatu pekerjaan, saya biasanya lupa untuk beristirahat makan siang.”
•" Karena saya perfeksionis. Saya selalu menemui kesulitan dalam hal bekerjasama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, karena saya khawatir orang lain tidak dapat menyelesaikan nya sebaik saya."


Catatan : ungkapan perfeksionis sudah terlalu sering di ungkapkan.

b. Kemukakan kelemahan anda dalam suatu bidang dan juga berikan penyelesaiannya :
•"Saya mempunyai masalah dengan pengucapan, jadi saya terbiasa membawa kamus sebagai pegangan."


c. Pilihan lain :
•Berikan alasan yang sederhana kepada pewawancara bahwa tidak ada kelemahan anda yang akan membuat hasil pekerjaan anda tidak maksimal.
•Beri pernyataan bahwa kelemahan anda itu adalah suatu kesalahan dan anda telah belajar dari kesalahan itu dan telah belajar untuk mengatasinya.


5. Dimana anda ingin berada dalam 5 (atau 10 atau 15) tahun lagi?
6.Apa yang anda inginkan dalam hidup anda ?

Ungkapkan secara halus pertimbangan ketika merespon pertanyaan jenis ini :
•Kejujuran/ambisi/keinginan anda untuk bekerja pada perusahaan
•Hindari jawaban yang seakan-akan perusahaan itu milik anda.
•Jangan mengungkapkan secara keseluruhan akan hal yang menyangkut pribadi ( seperti pernikahan, keluarga), namun fokus pada tujuan anda secara professional.


Contoh respon terhadap pertanyaan di atas :
•Untuk anda ketahui bahwa saya adalah orang yang tepat untuk mengisi jabatan yang ditawarkan. Dan jika dalam masa mendatang nanti saya dicalonkan pada posisi yang lebih tinggi, maka saya tidak akan melewatkan nya.
•ATAU : " Saya mengharapkan untuk tetap berada dalam perusahaan dan dalam 5 tahun kedepan saya akan membuat perubahan besar dalam perusahaan ini."
•ATAU: "Saya ingin menjadi yang terbaik dalam perusahaan ini sebagai__________."


7.Pernahkah kau mempunyai konflik dengan pimpinan atau pengajar mu?
•Pewawancara akan melihat apakah anda adalah seseorang yang berkualitas atau calon pegawai yang biasa-biasa saja.
•Jangan jatuh kedalam jebakan.
•Dan jika anda benar-benar TIDAK pernah mempunyai masalah, ceritakan bagaimana mengatasi jika anda bertemu dengan masalah.


8.Apa alasan perusahaan kami menggaji anda?
•Ceritakan apa yang membedakan anda dengan kandidat lain.
•Ungkapkan dengan jelas bahwa kemampuan anda dapat memenuhi kebutuhan dari perusahaan.


9.Bagaimana anda menggambarkan pekerjaan impian anda ?
Gambaran tentang pekerjaan impianmu harus tergambar tidak jauh berbeda dengan pekerjaan yang kau lamar sekarang.

10.Apakah anda memilih bekerja pada pencarian informasi atau dengan bekerjasama dengan orang-orang?
•Biasanya pewawancara menjelaskan tentang pekerjaan dan kekuatan pada tiap bagian pekerjaan.
•Jangan membuat diri anda terlihat lemah pada bidang tertentu


11. Kriteria apakah yang harus dimiliki untuk menjadi pimpinan yang sukses?
Pertanyaan itu biasanya mempunyai 2 tujuan :
•Bagaimana anda mengatasi dirimu dengan manajemen.
•Bagaimana anda melihat dirimu sendiri sebagai seorang pimpinan


12. Apakah latar belakang pendidikan anda mempersiapkan anda pada jabatan yang anda inginkan?

Gambarkan latar belakang pendidikan anda yang ada hubungannya dengan pekerjaan yang anda lamar. Berikan contoh nyata, jika memungkinkan.

13. Berapa banyak pelatihan yang akan anda ikuti untuk meningkatkan kualitas kerjamu?
•Kata kuncinya adalah produktif.
•Anda dapat segera produktif. Pastikan ekspresi keyakinan pada dirimu untuk dapat membuat perubahan secepatnya.